Tuesday, September 30, 2014

Hoi An, Surga Vietnam Sering Terlewatkan




Kota satu ini baru saja terpilih menjadi terbaik kedua di Asia versi majalah Conde Nast Traveler. Inilah Hoi An, kota antik yang masih sering luput dari perhatian turis di Vietnam.

Saat ke Vietnam, wisatawan biasanya mengunjungi Hanoi atau Ho Chi Minh City. Mungkin belum banyak yang tahu bahwa Vietnam juga punya Hoi An, kota antik yang jadi Warisan Dunia UNESCO.

Hoi An berada di pesisir Laut China Selatan, di bagian tengah-selatan Vietnam. Kota kecil yang dihuni 120 ribu penduduk ini dulunya dikenal sebagai kota dagang, dan kini dijadikan kota wisata. Arsitektur Hoi An yang masih tradisional dan antik adalah daya tarik utamanya.

Arsitektur kuno ini terutama bisa Anda lihat di Kota Tua Hoi An, sebuah area penuh tempat-tempat bersejarah. Dengan membayar tiket sebesar 120 ribu dong atau sekira Rp60 ribu, Anda bisa menjelajahi museum, rumah tua, dan pusat kerajinan yang ada di Kota Tua ini.

Karena wilayahnya kecil, Hoi An mudah dijelajahi dengan berjalan kaki atau naik sepeda. Jangan takut, pengendara sepeda dan sepeda motor di Hoi An tidak 'seganas' di Ho Chi Minh City dan Hanoi sehingga Anda pasti aman berkendara keliling kota.

Waktu terbaik mengunjungi Hoi An adalah saat bulan purnama. Setiap bulan, Hoi An mengadakan Festival Lampion Bulan Purnama, dimana kota ini akan menyalakan lampion berwarna-warni untuk menyambut bulan purnama. Pemandangan cahaya lampion di pinggir kota pelabuhan ini sungguh luar biasa, dan tidak ramai pula seperti di kota-kota wisata lainnya.

Untuk mencapai Hoi An, Anda bisa menggunakan pesawat atau kereta api dari Ho Chi Minh City menuju Da Nang, kota terdekatnya. Dari Da Nang, tersedia bus atau taksi yang bisa mengantar Anda ke kota warisan budaya ini. 

Cara Aman Berwisata Belanja di Hong Kong




Wisatawan melancong ke Hong Kong pasti berniat untuk belanja di samping menjelajahi seluruh objek wisata tersohor. Tapi saat belanja, sebaiknya Anda tak usah boros menghabiskan uang saku saat berada di pasar atau mal.

Kegiatan belanja sah-sah saja. Hal tak terduga pasti kita alami saat melakukan wisata belanja. Hampir semua sudut Hong Kong punya deretan pertokoan yang menjual barang KW hingga asli branded. Ada 10 tip penting yang bisa menjadi panduan Anda agar tetap hemat selama di Hong Kong, dilansir dari buku “Rp2 Juta Keliling Macau, HongKong dan Shenzhen” karya Claudia Kaunang.

Buat catatan daftar belanja

Sebelum masuk ke pertokoan, membuat catatan daftar belanja sangat penting. Sebaiknya, Anda harus fokus sesuai catatan agar tidak kebablasan. Kalau pun terpaksa coret salah satu daftar belanja itu dan ganti dengan barang yang benar-benar Anda inginkan.

Baca catatan belanja berkali-kali

Setelah membuat list belanja, selama di dalam pertokoan cek ulang barang yang akan Anda beli. Kalau merasa ragu dan tidak penting sebaiknya jangan membeli barang tersebut.

Buat catatan barang yang habis

Saat traveling, terutama bagi wanita, membawa alat mandi dan kosmetik itu penting. Kalau sekiranya habis, sebaiknya tambah dalam catatan Anda sebelumnya. Jangan memaksa kehendak, walau lagi ada sale besar-besaran di toko tersebut.

Buat catatan daftar orang terdekat untuk diberi oleh-oleh

Sepulang melancong, keluarga atau kerabat dekat di rumah pasti menanyakan soal oleh-oleh. Anda buat list lebih dulu agar tidak kurang atau lebih. Kalau sekiranya uang Anda tidak cukup, jangan memaksa kehendak demi oleh-oleh itu.

Jangan mudah tergoda rayuan pramuniaga toko

Setiap pertokoan di Hong Kong pasti memanfaatkan tenaga kerja wanita untuk merayu para calon pembeli agar tertarik dengan barang yang dijualnya. Kalau tidak butuh barang tersebut, Anda harus berani menolak dengan sikap ramah.
Jangan lupa diri

Suasana hiruk pikuk di tempat wisata belanja  Hong Kong pasti tak terhindarkan. Apalagi saat melihat brand-brand ternama yang dijual di sebuah factory outlet. Keinginan untuk menghamburkan banyak uang tiba-tiba muncul di saat itu juga dan bikin lupa diri.


Jangan pergi sama shopaholic

Kalau tidak ingin boros, menghindari hal satu ini sangat penting. Sifat manusia tidak jauh dari rasa gengsi dan Anda ingin dipandang lebih dari teman-teman Anda. Pada akhirnya, Anda ingin menyaingi mereka dan belanja di luar kendali.

Pakailah kartu kredit

Di luar negeri seperti Hong Kong, banyak toko-toko yang bertransaksi memakai kartu kredit. Sebaiknya, Anda menyesuaikan agar belanja tidak terhambat selama di sana. Jarang sekali pakai mesin ATM yang mengeluarkan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Jangan tergoda sale

Sale menjadi incaran semua orang yang doyan belanja. Tak jarang toko-toko di Hong Kong mengadakan sale besar-besaran dan bonus melimpah. Banyak barang promo Buy 1 get 1 atau memajang label diskon pada hampir semua toko.

Beli barang yang berguna dan nyaman dipakai

Buat apa membeli barang kalau hanya memenuhi kesenangan dan kepuasan batin kalau tidak berguna. Hal itu memicu Anda menjadi pemboros. Misalnya, saat membeli baju, sesuaikan dengan ukuran tubuh agar bisa dipakai dalam situasi apa pun yang menurut Anda nyaman.
http://www.hasanahqaromah.com/category/hkg-shenzen-macau/

Monday, September 22, 2014

Pemandian Air Panas Ala Jepang


Jepang terkenal dengan pemandian air panas atau yang biasa disebut onsen. Inilah tempatnya orang-orang Jepang berendam untuk menghilangkan stress dan dipercaya menyembuhkan berbagai penyakit. Bahkan, monyet saja berendam di onsen!

Mari kita mengenal Onsen yang merupakan kolam pemandian air panas alami lebih dekat. Onsen rupanya sudah dikenal masyarakat Jepang pada 3000 tahun yang lalu. Namun kala itu, Onsen adalah tempat berendamnya para prajurit setelah habis berperang untuk menyegarkan badan dan untuk menyembuhkan luka-luka.

Lalu 1000 tahun setelahnya, para biksu Budhha di Jepang mulai mengenalkan Onsen kepada masyarakat. Para biksu meyakinkan masyarakat kalau berendam di air panas punya banyak manfaat dan mampu menyembuhkan berbagai penyakit.

Sumber mata air panas Onsen berasal dari perut bumi, yang kaya dengan komposisi air mineral dan punya rasa serta bau yang beda dengan air tawar. Hal itu dikarenakan Jepang berada di atas zona gunung berapi di kawasan Samudera Pasifik.
Salah satu ilmuwan terkenal Jepang yang meneliti tentang manfaat Onsen, Dr Yuko Agishi membenarkan tentang khasiat dari Onsen. Dengan kaya kandungan mineral, air panas di Onsen memang dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti rematik, neuralgia, hipertensi dan kulit.

"Ada mekanisme fisiologis menjaga suhu tubuh hangat saat berendam di Onsen. Air panas Onsen berbeda dengan air panas lainnya, tak heran ratusan juta orang Jepang datang ke Onsen tiap tahun. Contohnya tahun 2010 saja, ada 128 juta orang yang berendam di Onsen," paparnya.

Agishi menambahkan, Onsen sudah menjadi salah satu kebudayaan dan ciri khas orang Jepang sebagai rileksasi dan penghilang stress. Siapa saja berendam di pemandian air panas tersebut, baik anak muda sampai orang tua.

Akuarium Terbaik di Asia Ada di Osaka Jepang


http://www.hasanahqaromah.com/category/japan-golden-route-7-hari-5-malam/japan-muslim-tour/
Akuarium dengan ribuan ikan, adalah destinasi wisata yang keren sekaligus edukatif. Tapi tahukah Anda dari berbagai akuarium di Asia, yang terbaik adalah Osaka Aquarium Kaiyukan di Osaka, Jepang. Seperti apa dalamnya?

Osaka Aquarium Kaiyukan, turis sering menyebutnya Osaka Aquarium saja, adalah salah satu destinasi favorit di Osaka. Maskot paling top dari akuarium ini adalah 2 hiu paus berukuran sangat besar yang tinggal di dalam salah satu tanki akuarium terbesar di dunia.

Tak heran, Osaka Akuarium memang salah satu akuarium terbesar di dunia. Dari situs resmi Osaka Aquarium, kaiyukan.com, Senin (22/9/2014) Osaka Aquarium juga pernah menyabet penghargaan sebagai akuarium terbaik di Asia menurut TripAdvisor 2014 Travellers' Choice.

Akuarium ini ada di kawasan Tempozan, di pinggir laut Kota Osaka. Banyak turis yang datang menikmati tempat ini. Begitu masuk ke akuarium, turis dibawa langsung ke lantai paling atas, kemudian mengikuti alur dan pelan-pelan turun ke lantai di bawahnya.

Ada apa saja di sana? Osaka Aquarium mengambil tema utama Ring of Fire, jalur gunung api dunia. Kemudian diambilnya ekosistem air yang masuk jalur gunung api itu.

Wisatawan memulai tur dari kawasan Japan Forest, Gulf of Panama, Ecuador Rain Forest, Antartica, Tasman Sea, Great Barrier Reef, Pacific Ocean, Seto Inland Sea, Coast of Chile, Japan Deep, Arctic sampai Maldives. Wow lengkap banget ya!

Jangan lupakan juga aneka koleksi unik di sana. Osaka Aquarium punya ikan mola-mola, kepiting raksasa spider crab, dan aneka penguin. Perhatikan juga feeding time, karena kegiatan memberi makan ikan selalu menarik untuk ditonton wisatawan.

Cara ke sana:

Naik kereta subway Chuo Line, turun di Stasiun Minato-ku Sakako. Osaka Aquarium buka pukul 10.00-20.00. Tiket masuknya 2.300 Yen (Rp 250 ribu) untuk dewasa dan 1.200 Yen (Rp 132 ribu) untuk anak-anak

Saturday, September 20, 2014

Little France di Korea


http://www.hasanahqaromah.com/category/korea-muslim-holiday/


Petite France sebelumnya merupakan tempat wisata biasa di Korea Selatan, yang popularitasnya terbilang kalah jauh dari Nami Island. Tapi sejak setahun lalu, kawasan yang terletak di provinsi Gyeonggi-do ini sontak menjadi destinasi wisata, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Penyebabnya, apalagi kalau bukan karena kesuksesan serial drama Korea Selatan 'My Love From The Star' yang diperankan Kim Soo-Hyun dan Jun Ji-Hyun. Petite France menjadi lokasi syuting adegan saat Do Min-Joon mencium Cheon Song-Yi. Berlatar perumahan mungil berwarna-warni dan benderangnya lampu-lampu, adegan tersebut pun tampak indah dan menjadi salah satu yang paling dikenang para penggemar drama bergenre komedi romantis itu.

Selain 'My Love From The Star', Petite France juga dijadikan tempat syuting drama 'Beethoven Virus' yang dibintangi Jang Geun-Suk dan Lee Ji-Ah. Jika Anda penggemar dari dua serial drama populer tersebut, tentunya perjalanan di desa mungil ini akan semakin menarik karena membangkitkan memori dari beberapa adegan dalam drama.

Petite France Korea merupakan replika dari area bernama sama di Strasbourg, Prancis. Terletak di pedesaan, akses menuju tempat ini memang agak jauh dari pusat kota di Seoul. Untuk menuju ke sini, Anda perlu naik MRT ke Gapyeong Station, lalu menumpang Gapyeong Tour Bus. Tiket bus dijual seharga 10.000 KRW atau sekitar Rp 100 ribuan (pulang-pergi).

Perjalanan yang cukup jauh dan berliku-liku pun terbayar setelah membeli tiket masuk 8.000 KRW (Rp 90 ribuan) dan melewati gerbang Petite France. Ada sekitar 16 gedung bergaya Prancis yang bisa bebas dimasuki para pengunjung. Hampir semua bangunan dicat dengan warna-warna pastel, membuatnya tampak indah dan menarik ketika dilihat dari depan maupun luar area Petite France.

Di jalan utama terpajang poster pop-up Do Min-Joon dan Cheon Song-Yi. Ada pula poster super besar yang memenuhi dinding salah satu bangunan. Di sini, Anda bisa berfoto bersama gambar Kim Soo-Hyun maupun Jun Ji-Hyun.

Sejumlah bangunan ada yang dijadikan cafe, toko pakaian, aksesori, toko produk herbal dan terdapat beberapa lukisan bertema floral, dedaunan serta binatang pada dinding serta pagarnya. Bagi yang suka foto-foto, sangat banyak spot menarik yang bisa dijadikan tempat untuk 'bernarsis-ria' dan berfoto selfie.

Salah satu yang cukup ikonik dari Petite France adalah patung Little Prince, yaitu karakter rekaan Saint-Exupery, penulis novel legendaris berjudul Le Petit France, yang dirilis pertama kali pada 1943. Selain itu ada juga replika Menara Eiffel, yang merupakan salah satu spot favorit untuk berfoto.

Jangan ragu berlama-lama di sini jika agenda perjalanan Anda tidak terlalu padat. Pada sore hari, biasanya pengunjung akan disuguhi live performance seperti pertunjukan marionette, permainan perkusi hingga permainan balon sabun yang memanjakan mata. Pengunjung juga bisa menginap di area ini, karena Petite France menyediakan 34 guest room yang masing-masing kamarnya muat untuk empat hingga sepuluh orang.

Sebaiknya jangan terlalu sore atau datang ke sini di malam hari, karena Petite France hanya buka untuk umum hingga pukul 18.00 waktu Korea Selatan. Letak Petite France tidak terlalu jauh dengan Nami Island yang masih berada di kawasan Gapyeong-gun, Gyeonggi-do. Jadi Anda bisa sekalian berkunjung ke Petite France setelah lelah berjalan-jalan di pulau legendaris yang menjadi tempat syuting drama 'Winter Sonata' tersebut














5 Tempat Menarik untuk Hang Out di Seoul, Korea Selatan

http://www.hasanahqaromah.com/category/korea-muslim-holiday/




Seoul, Korea Selatan memiliki banyak daya tarik yang membuat wisatawan asing betah berlama-lama di sini. Selain objek wisata terkenal seperti Namsan Tower, Hanok Village, Nami Island, Petite France, Lotte World atau Gyeongbokgung Palace, area urban pun tak kalah menariknya untuk disusuri. Dari pengalaman Wolipop selama lima hari berkunjung ke negeri kelahiran Super Junior dan EXO ini, ada lima tempat yang cukup menarik didatangi untuk dijadikan tempat hang out.

1. Hongdae Area
Hongdae merupakan singkatan dari Hongik Daehakgyo atau Hongik University. Karena berada di kawasan pelajar dan mahasiswa, Hongdae dipenuhi banyak anak muda dan merupakan salah satu 'tempat gaul' para remaja di Seoul. Kawasan ini dikenal dengan kesenian urban nya. Mulai dari seni karikatur, tarian modern hingga break dance.

Saat sore menjelang malam, biasanya banyak anak muda yang berkumpul untuk menonton pertunjukan musik dari band indie maupun musisi underground. Jangan membayangkan musik pop yang banyak dibawakan boy band K-pop ternama. Musik yang dibawakan para 'pengamen jalanan' ini lebih membumi dan rata-rata dimainkan secara akustik. Ada pertunjukkan solo dari gitaris akustik, band beraliran indie, ada pula yang membawakan lagu-lagu berbahasa Inggris milik Bruno Mars sampai Jason Mraz. Jangan lupa untuk menyumbangkan uang di kotak atau tempat gitar yang telah mereka sediakan, karena penampilan para musisi ini tak kalah berkualitas dengan musisi terkenal.

Jika ingin wajah Anda dilukis, bisa mendatangi seniman karikatur yang biasa membuka 'lapak' di area khusus. Menariknya, seniman karikatur yang Wolipop temui saat berkunjung ke sini adalah perempuan muda dengan gaya busana yang stylish. Hongdae juga dipenuhi dengan restoran dan kafe di sisi kanan-kiri, butik, toko aksesori serta kosmetik.

2. Han River
Sungai sepanjang 494 kilometres merupakan tempat yang cukup populer untuk bersantai atau olahraga. Di sepanjang pinggiran sungai telah dibangun sejumlah area yang biasa digunakan warga Seoul untuk beraktivitas. Ada lapangan basket yang cukup luas, track khusus untuk jogging, in line skating atau bersepeda, area yang dilengkapi beberapa peralatan fitnes juga tempat rental sepeda. Ada pula yang menggunakan tempat ini untuk piknik dan memancing.

Di malam hari, pemandangannya lebih menarik karena lampu-lampu berwarna-warni dinyalakan pada sepanjang jembatan di atas Han River. Berjalanlah ke arah Banpo Bridge, karena di jam-jam tertentu, akan ada Banpo Rainbow Fountain. Pada pukul 20.00 dan 21.00 Anda bisa menyaksikan keindahan air mancur dengan cahaya lampu yang keluar dari sisi-sisi jembatan. Pertunjukan ini bisa dinikmati selama 15 menit. Khusus untuk Bulan Juli dan Agustus, Banpo Rainbow Mountain bisa disaksikan mulai pukul 12.00, 17.00, 20.00, 20.30, 21.00 dan 21.30 waktu Seoul.

3. Sinchon
Tidak ada tempat khusus untuk hang out di kawasan ini, namun hampir di sepanjang jalan raya Anda akan menemukan kafe-kafe mungil dengan desain interior menarik, yang jaraknya cukup berdekatan satu sama lain. Bagi penggemar kopi, tidak ada ruginya jika Anda mengunjungi salah satu dari deretan kafe di Sinchon. Rata-rata kafe menyediakan berbagai minuman kopi, teh, smoothies serta penganan ringan seperti roti dan cake.

4. Hello Kitty Cafe
Kafe lucu ini terletak di Hongdae. Seperti namanya, kafe yang lokasinya agak terpencil ini didesain bertema serba Hello Kitty. Tampak depan, bangunannya sudah cukup menarik perhatian dengan warna pink lembut serta hiasan pita warna merah. Masuk ke dalam, pernak-pernik Hello Kitty seakan memanjakan mata para penggemar karakter Sanrio ini. Ruangan serba pink, dengan sofa dan kursi-kursi nyaman untuk bersantai. Kafe dua lantai ini menawarkan kopi, teh serta ice blended untuk minuman, dan cake serta roti panggang untuk makanan. Di sini Anda juga bisa membeli aksesori dan pernak-pernik bertema Hello Kitty.

5. Myeongdong Shopping District
Myeongdong Shopping District tak hanya jadi tempat yang asyik untuk berbelanja kosmetik dan pakaian. Banyak pula kafe dan restoran untuk bersantai. Di malam hari, biasanya akan ada berbagai jajanan pasar yang menawarkan penganan khas Korea seperti tteokbokki (kue beras pedas), odeng (bakso ikan), twigim (gorengan berbalut tepung) atau hotteok (pancake khas Korea). Di tempat ini juga terdapat Cat Cafe, sebuah kafe yang menjadikan kucing sebagai daya tariknya. Para penggemar kucing patut mengunjungi kafe ini. Pada pukul 22.00 waktu Seoul, sebagian besar toko kosmetik, toko kaset, butik, jajanan kaki lima dan warung biasanya sudah tutup.











Tuesday, September 16, 2014

Tips Anti Bosan di Bandara

http://www.hasanahqaromah.com/


Terlalu cepat sampai bandara, atau terkena delay yang panjang tentu membosankan. Tenang, isi waktu tersebut dengan aneka kegiatan menarik yang bisa dilakukan di bandara. Apa saja?

Jangan hanya duduk berdiam diri menunggu waktu keberangkatan. Jika waktunya masih lama, ada banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan. Jangan bergantung dengan fasilitas bandara, keasyikan ini bisa diciptakan kok.  inilah 5 tips bebas bosan saat menunggu pesawat di bandara:

1. Jalan-jalan
Sama sekali tidak klise, karena tidak banyak penumpang pesawat yang menyempatkan waktu jalan-jalan keliling bandara. Kebanyakan mereka langsung menuju gate dan duduk menunggu waktu penerbangan. Jika ternyata waktu keberangkatan Anda masih lama, sempatkan untuk jalan-jalan.

Jika bandara yang Anda datangi tidak terlalu besar, keliling saja tanpa harus melihat peta. Beda halnya jika bandara yang didatangi ternyata besar. Cari peta, dan datangi tempat-tempat menarik. Siapa tahu menemukan pusat belanja atau restoran enak.

2. Baca buku
Tidak bawa buku? Bisa membeli buku di toko yang ada di sepanjang jalan menuju gate. Bahkan, beberapa toko menyediakan buku bekas yang harganya tidak mencekik dompet. Pilih saja buku yang ingin Anda baca dan rasakan waktu akan berlalu dengan begitu cepatnya.

Nah, bagaimana jika tidak menemukan toko buku? Jangan kuatir, unduh saja buku elektronik. Pilihan yang beragam akan membuat Anda lebih puas lagi.

3. Cari internet gratis
Jangan malas bergerak, cari saja kafe internet yang gratis. Biasanya selalu ada tempat untuk internet gratis di hampir semua bandara. Mungkin waktunya dibatasi, namun cukup puas untuk menghabiskan waktu dibanding berdiam diri.

Dari sana, Anda bisa mencari ide kegiatan yang bisa dihabiskan selama menunggu pesawat. Asyik kan

4. Streaming film
Tidak harus mendatangi bandara yang punya bioskop untuk bisa menonton film selagi menunggu kedatangan pesawat. Cukup gunakan gadget dan nikmati fasilitas wifi gratis dari bandara.

Dengan wifi tersebut, Anda bisa streaming film pilihan selagi menunggu. Jika ternyata streaming lemot, unduh saja aplikasi untuk menonton film. Dengan aplikasi tersebut, streaming jadi lebih mudah.

5. Cari fasilitas bandara
Selama keliling bandara, catat apa saja fasilitas yang ada di sana. Setelah mengetahui semuanya, pilih mana yang paling ingin Anda lakukan. Asyiknya, ada yang gratis. Misal, berkeliling di taman hijau dalam bandara, atau menikmati bangku pijat.

Ada juga yang bayar, namun masih masuk akal. Misalnya creambath di salon, atau nongkrong di kafe dengan konsep yang unik.