http://www.hasanahqaromah.com/category/spanyol-portugal-maroko/
Ada banyak alasan mengapa Anda harus singgah ke Marrakesh.
Salah satunya karena kota tersebut bebas dari kendaraan roda empat.
Kota yang berasal dari abad ke-9 ini berpenduduk 270.000 jiwa yang hidup di dalam dinding batu pasir perkasa. Selain itu, kota yang menjadi saksi sejarah kejayaan kerajaan Islam pada abad ke-10 tersebut, juga memiliki 10.000 gang yang dipenuhi masjid dan madrasah.
Karenanya, jika pertama kali berkunjung ke Marrakesh memang Anda bisa saja tersesat, tetapi tidak butuh waktu lama untuk mengenali jalan-jalan utama. Setelah menjelajahi beberapa jalan utama, Anda akan menikmati kuliner, berbelanja sesuka hati, dan memanjakan mata dengan bangunan-bangunan cantik nan eksotik, misalnya Medersa Bou Inania yang dibangun sekira abad pertengahan.
Medersa Bou Inania merupakan maha karya arsitektur, karena setiap inci bangunan didekorasi dengan detail yang halus. Bangunan yang didirikan oleh Sultan Abou el Hassan pada tahun 1350 ini merupakan bagian dari University Kairaounie di kota Fes.
Tidak puas memanjakan mata dengan Medersa Bou Inania, di kota yang sama Anda bisa mengunjungi Museum Nejjarine. Museum ini begitu mempesona, karena detail bangunan terdiri dari ukiran kayu dan di dalamnya menyimpan peninggalan sejarah kerajinan kayu.
Sementara, jika Anda ingin menikmati bangunan reruntuhan Romawi bisa mengunjungi Palais Glaoui yang terletak di dekat kota Meknes, yakni di antara Fes dan Rabat. Anda akan menempuh perjalanan sekira 90 menit dari Fes menuju Palais Glaoui, sebelum menikmati keindahan kota Romawi di Maroko.
Sesuai namanya, Marrakesh yang berarti mutiara dari selatan memang kota yang sangat mengagumkan. Untuk bisa menikmati keindahan negara bagian utara Afrika ini dengan nyaman, Anda bisa berkunjung pada bulan November sampai Februari, karena suhu rata-ratanya 18-20 derajat celsius.
Kota yang berasal dari abad ke-9 ini berpenduduk 270.000 jiwa yang hidup di dalam dinding batu pasir perkasa. Selain itu, kota yang menjadi saksi sejarah kejayaan kerajaan Islam pada abad ke-10 tersebut, juga memiliki 10.000 gang yang dipenuhi masjid dan madrasah.
Karenanya, jika pertama kali berkunjung ke Marrakesh memang Anda bisa saja tersesat, tetapi tidak butuh waktu lama untuk mengenali jalan-jalan utama. Setelah menjelajahi beberapa jalan utama, Anda akan menikmati kuliner, berbelanja sesuka hati, dan memanjakan mata dengan bangunan-bangunan cantik nan eksotik, misalnya Medersa Bou Inania yang dibangun sekira abad pertengahan.
Medersa Bou Inania merupakan maha karya arsitektur, karena setiap inci bangunan didekorasi dengan detail yang halus. Bangunan yang didirikan oleh Sultan Abou el Hassan pada tahun 1350 ini merupakan bagian dari University Kairaounie di kota Fes.
Tidak puas memanjakan mata dengan Medersa Bou Inania, di kota yang sama Anda bisa mengunjungi Museum Nejjarine. Museum ini begitu mempesona, karena detail bangunan terdiri dari ukiran kayu dan di dalamnya menyimpan peninggalan sejarah kerajinan kayu.
Sementara, jika Anda ingin menikmati bangunan reruntuhan Romawi bisa mengunjungi Palais Glaoui yang terletak di dekat kota Meknes, yakni di antara Fes dan Rabat. Anda akan menempuh perjalanan sekira 90 menit dari Fes menuju Palais Glaoui, sebelum menikmati keindahan kota Romawi di Maroko.
Sesuai namanya, Marrakesh yang berarti mutiara dari selatan memang kota yang sangat mengagumkan. Untuk bisa menikmati keindahan negara bagian utara Afrika ini dengan nyaman, Anda bisa berkunjung pada bulan November sampai Februari, karena suhu rata-ratanya 18-20 derajat celsius.
No comments:
Post a Comment