Tuesday, August 12, 2014

WISATA PERADABAN ISLAM DI EROPA








Peradaban Islam berkembang dan menyebar hingga ke berbagai tempat di dunia, tidak terkecuali di Eropa. Anda pun masih dapat melihat kemegahan peradaban Islam di beberapa negara Eropa. Ayo wisata religi Islam di Eropa.

Negara seperti Spanyol hingga Rusia pun memiliki jejak peradaban Islam dalam sejarahnya. beberapa negara di Eropa yang memiliki wisata sejarah peradaban Islam:

1. Turki 

Sebagai negara yang menjadi gerbang antara Eropa dan Asia, Turki merupakan negara dengan peradaban Islam yang besar. Dinasti muslim Ottoman menyebarkan Islam hingga ke tiga benua, dengan Istanbul sebagai ibukotanya. Wajar jika Istanbul sangat kaya akan peninggalan Islam.  Blue Mosque menjadi daya tarik utama di Istanbul. Selain itu masih ada Makam Fatih Sultan Mehmed, Masjid Suleymaniye, dan masih banyak lagi. Kota Bursa yang merupakan ibukota lama dari Ottoman juga menarik. Jangan lupa juga mampir ke Spice Bazaar untuk beli oleh-oleh.

2. Spanyol 

Meskipun mayoritas penduduk di Spanyol adalah nasrani, namun dahulu peradaban Islam telah masuk dan berkembang. Umat Islam, Yahudi, dan Kristen, hidup berdampingan dengan damai. Masing-masing berkontribusi terhadap perkembangan Spanyol di berbagai bidang.  Tiga kota yang terkenal akan peradaban Islam di Spanyol adalah Cordoba, Seville, dan Granada. Di Cordoba ada Masjid Agung Cordoba dan Kampung Arab. Di Seville ada Seville Cathedral yang dulunya Masjid Al Mohad, dan Alcazar Palace atau Al Qasr. Tidak lupa juga Alhambra di Granada.

3. Rusia 

Negeri Beruang Merah memiliki romantisme sebagai negara yang dingin, tegas, dan mempesona. Komunis memang menjadi dasar ideologi Rusia dahulu. Agama Islam pun sempat mengalami masa sulit. Islam sendiri masuk melalui Kaukasus 1.000 tahun silam, dan memiliki 20% populasi di Rusia. Islam berkembang saat masa pemerintahan Sultan Mohammed Oz Beg, Khan dari Gorden Horde, dan Sultan Tamirlane.

Namun, tidak seperti umat muslim di banyak negara Eropa yang merupakan pendatang, umat muslim di Rusia adalah penduduk asli. 10 dari 23 medali emas yang diperoleh Rusia saat olimpiade 2008, disumbangkan oleh atlet muslim. Selain Red Square di Moskow, kunjungi juga Kazan, ibukota Tatarstan. Islam berkembang subur di Kazan. Masjid Qulsharif di Kazan sangat terkenal keindahannya. Ada juga Kota Tua Bulgar yang menjadi tempat kelahiran Islam di Tatarstan.

4. Yunani 

Sebagai salah satu pusat peradaban dunia, Yunani sangat berperan dalam pembentukan demokrasi, filosofi, sampai seni. Namun sedikit yang tahu, kalau Parthenon di Athena pernah menjadi sebuah masjid. Islam datang ke Yunani atas undangan Kekaisaran Bizantium untuk mengekang Serbia. Umat Islam tinggal selama lebih dari 500 tahun.

Di Thrace, Anda dapat melihat banyaknya bangunan dengan arsitektur Yunani-Islam. Dinasti Utsmani sendiri menyebut Yunani dengan Tourkokratia. Oleh sebab itu, Anda dapat melihat peninggalan Ottoman di Yunani. Selain Parthenon, ada Masjid Tzistarakis di Monastiraki, Masjid Fatih Sultan, dan Museum Seni Islam Benaki.

5. Bosnia-Herzegovina http://www.hasanahqaromah.com/spain-portugal-morocco-16-hari/

Terakhir adalah Bosnia-Herzegovina, negara pecahan Uni Soviet yang terletak di bagian Tenggara Eropa. Bosnia-Herzegovina adalah negara yang semakin berkembang setelah perang pada pertengahan tahun 1990-an. Di balik gunung, hutan, sungai, serta air terjunnya yang indah, terdapat peradaban Islam berumur 600 tahun.

Datanglah ke Bosnia-Herzegovina untuk menikmati keramahan penduduknya, serta bangunan bersejarah Islam. Di ibukota, Sarajeco, terdapat Masjid Bascarsija, Frhadija, Madrasah Gazi-Husrevbey, dan masih banyak lagi. Selain itu, jangan lewatkan Jembatan Tua Mostar yang terkenal. Jadi, ada banyak negara di Eropa untuk wisata religi kan?

No comments:

Post a Comment