Monday, December 8, 2014

Bandara Ini Punya Lapangan Golf


http://www.hasanahqaromah.com/category/korea-muslim-holiday/


Bandara Incheon di Korea Selatan memang pantas ditasbihkan sebagai salah satu bandara terbaik di dunia. Lihat saja fasilitas di dalamnya, bandara ini punya lapangan lapangan golf yang luas. Bisa main golf dulu sebelum pesawat datang!

Dilongok dari situs resmi Visit Korea, Senin (8/12/2014) lapangan golf tersebut dikenal dengan nama SKY72. Luasnya mencapai 69 ribu meter persegi dan total memiliki 72 hole berstandar internasional.

Ada beberapa tiga bagian di dalam lapangan golfnya, yakni Dream Golf Range, Bada Course, dan Haneul Course. Di Bada Course, turis bisa bermain golf dengan panorama lautan biru di depan mata. Sedangkan di Haneul Course, dihiasi perbukitan hijau dan lembah yang cantik. Tinggal pilih sendiri, Anda mau main di mana.

Sebenarnya, dikutip dari situs CNN Travel, Lapangan Golf SKY72 tidak berada persis di dalam Bandara Incheon. Kalau mau ke sana, turis bisa naik bus gratis yang disediakan bandara selama 5 menit saja dan turun di International Business Complex. Tapi meski begitu, Lapangan Golf SKY72 tetap dianggap sebagai salah satu fasilitas Bandara Incheon.

Lapangan Golf SKY72 buka setiap hari sepanjang tahun, dari pukul 05.30 pagi sampai 23.00 malam. Selain lapangan golf, di sana juga dilengkapi fasilitas gym dan sauna.

Berapa harga untuk bermain golf di sana? Siapkan kocek mulai dari 30 ribu Won untuk permainan 9 hole sampai 60 ribu Won untuk 18 hole, atau sekitar Rp 330 ribu sampai Rp 661 ribu untuk weekday. Sedangkan untuk weekend, harganya sedikit lebih mahal.

Harga saat weekend, mulai dari 48 ribu Won untuk permainan 9 hole sampai 96 ribu Won untuk 18 hole. Dikonversikan, sekitar Rp 528 ribu sampai Rp 1 juta.

Lapangan Golf SKY72 pun jadi spot favorit turis selagi menanti kedatangan pesawat. Mereka bisa bermain golf sampai puas dan tak perlu takut ketinggalan pesawat, karena lokasinya tak jauh dari bandara. Bukan main, kerennya fasilitas di dalam Bandara Incheon ini.

Pertama di Dunia, Taman Rekreasi Robot di Korsel




Beberapa tahun lagi, nama 'Incheon' tak hanya identik dengan bandara terbesar di Korsel. Kawasan ini nanti akan jadi lokasi taman rekreasi futuristik bertema robot pertama di dunia!

Rencana pembuatan taman bertema robot pertama di dunia sudah diumumkan beberapa waktu lalu, namun ditunda karena beberapa alasan terkait lingkungan. Akhirnya, rencana pembuatan taman ini pun dilanjutkan.

Dilansir dari Fox News, taman ini akan dibuat di Incheon, Korea Selatan. Namanya adalah Masan Robot Land, dengan bujet pembuatan US$ 660 juta (sekitar Rp 8 triliun).

Pembuatan taman rekreasi ini berlanjut mulai Desember 2013. Diharapkan, fase pertama taman ini akan rampung pada 2016 dan fase kedua pada 2018.

Pembangunan fase kedua mencakup penginapan berupa hotel dan kondominium. Masan Robot Land juga akan punya tempat penelitian dan perkembangan teknologi robotik, ruang pameran robot, dan taman rekreasi bertema robot.

Di bagian dalam, traveler bisa mengunjungi 3 atraksi utama yakni Robot City, Kidbot Village, dan Robot Kingdom. Nantinya Anda bisa memasuki akuarium robot, roller-coaster bertema robot, dan pabrik yang memperkenalkan rangkaian teknologi robotik.
Tak hanya itu, Masan Robot Land juga akan punya patung robot Taekwon V alias Voltar the Invicible setinggi 111 meter.

Proyek yang terbilang ambisius ini juga akan dilengkapi education center lengkap dengan ruang peneltiian, juga sekolah dan institut yang mempelajari perkembangan robotik.

Pemerintah Korea Selatan pertama mengumumkan rencana pembuatan taman ini pada 2007. Masan Robot Land akan bergabung dengan beberapa taman rekreasi lainnya andalan Korea Selatan, yakni Everland dan taman bertema toilet di Suwon. Taman rekreasi bertema robot ini diharapkan mendulang kunjungan 3 juta turis per tahunnya.

Saturday, November 22, 2014

Mengapa Wisatawan Muslim Banyak ke Malaysia ?


http://www.hasanahqaromah.com/category/malaysia-package/


Pemerintah Malaysia mengaku serius mengembangkan wisata syariah. Tak heran hampir 30 persen dari seluruh wisatawan Muslim dunia lebih memilih datang ke negara tetangga Indonesia itu.

Direktur Jenderal Pusat Pariwisata Syariah Kementerian Budaya dan Wisata Malaysia, Zulkifly Md Said menyampaikan pemerintah Malaysia berkomitmen memajukan industri syariah. Selain industri keuangan, pihaknya juga fokus membangun wisata islami. Sementara di saat yang sama, pelaku industri pun juga terus menerus memperbaiki infrastruktur dan layanan untuk wisatawan Muslim dunia.

''Semua hotel harus mengerti pentingnya kebutuhan wisatawan Muslim, tak hanya mereka yg telah mengajukan sertifikasi syariah,'' tutur dia dalam The 1st  OIC International Forum on Islamic Tourism 2014, baru-baru ini di Jakarta.

Artinya hotel, minimal memiliki kebutuhan yang diinginkan wisatawan, seperti arah kiblat, mushalla, dan makanan halal.Terkait makanan halal, maka sangat terkait dengan restoran. Pemerintah melalui Kementerian terkait berusaha memenuhi kebutuhan wisatawan muslim dengan mendorong tumbuhnya restoran halal.Baik itu lokasi wisata bernafaskan Islam ataupun lokasi wisata umum, di sekitarnya selalu tersedia restoran halal.

''Ternyata tak hanya mendatangkan wisatawan muslim saja, yg non muslim juga,'' ucap dia.

Selain itu konektivitas antar negara juga menjadi titik krusial. Ia pun menerangkan kalau saat ini hampir semua negara Timur Tengah telah terhubung langsung dengan Kuala Lumpur.

Di lokasi yang sama, Managing Director Dinar Standard, Rafiuddin Shikoh menyatakan, pemerintah suatu negara tak perlu menggunakan kata Islami bagi sektor pariwisata. Justru pemerintah suatu negara harus mememperkuat nilai Islami contohnya memenuhi kebutuhan dasar wisatawan. Sehingga bisa memuaskan wisatawan dan menciptakan pengalaman tersendiri. Hal ini justru memperkuat image bahwa negara itu ramah bagi kaum muslim.

''Contohnya Malaysia, mereka menggunakan kata Truly Asia, not Truly Islamic Asia. Tapi berkomitmen pada pada pariwisata syariah,'' ucap dia.Saat ini langkah itu coba dilakukan beberapa negara di Asia Tenggara. Salah satu contohnya Thailand dengan meningkatkan jumlah restoran halal.


Rekomendasi Situs Bagi Wisatawan Muslim




Industri kepariwisataan yang menyajikan pelayanan bagi umat Muslim berkembang pesat di berbagai negara. Seperti dilansir Muslim Village, Sabtu (22/11), penelitian menyebutkan pasar kepariwisataan Muslim global pada 2011 mencatat pertumbuhan wisatawan Muslim di dunia mencapai 12,3 persen dengan nilai 126,1 miliar dolar AS.

Diperkirakan umat Muslim yang berwisata akan tumbuh dengan rata-rata 4,79 persen setiap tahunnya hingga 2020.

Ini sebabnya Crescent Rating, sebuah perusahaan yang memberikan penilaian terhadap produk halal belakangan memberikan jasa layanan wisata yang nyaman bagi Muslim. Perusahaan tersebut memutuskan untuk meluncurkan paket layanan pariwisata Muslim B2C atau yang disebut Halal Trip.

Diluncurkan Desember 2013, Halal Trip akan menjual tiga paket jasa perjalanan bagi umat Muslim yang disajikan secara online yakni pemesanan tiket penerbangan, hotel, dan paket wisata yang rencananya akan diluncurkan pekan ini. Ketiga paket tersebut ditawarkan kepada wisatawan setelah bekerjasama dengan beberapa perusahaan yakni Travel Companies Wego untuk paket penerbangan, Booking.com untuk pemesanan hotel, dan Kuobni untuk paket wisata.
Yang membuat situs online halal trip menarik adalah rekomendasi produk-produk wisata yang halal. selain itu juga di situs itu menyajikan direktori restoran dengan menu halal dan lokasi masjid.

Dalam dua sampai tiga minggu ke depan, Tim halal trip yang bertempat di Singaputra itu akan merilis versi utama ke situs tersebut seperti peningkatan akses pencarian Hotel dan penerbangan.

Target utama Halal Trip adalah konsumen atau wisatawan di Asia Tenggara, Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat. Sepuluh anggotanya juga akan membuatkan situs lokal dengan menyediakan konten Arab dan Prancis. Mereka juga rencananya akan menyasar pasar lainnya seperti Indonesia dan Malaysia.

Crescent Rating juga menyajikan aplikasi untuk menunjukkan waktu shalat ketika saat wisatawan berada dalam pesawat serta arah kiblat yang dinamakan Crescent Trips. Selain itu juga rencananya aplikasi ini ada dalam Android yang diintegrasikan dengan situs Halal Trip.

CEO Halal Trip Dany Bolduc mengatakan banyak jasa perjalanan untuk umat Muslim, tapi kebanyakan terpecah karena fokus pada satu negara atau wilayah tertentu. Sementara Halal Trip mencoba melakukannya untuk skala global.

Wednesday, November 19, 2014

Agar Fit Saat Traveling, Perhatikan 5 Hal Ini


http://www.hasanahqaromah.com/


Traveling dengan tubuh yang kurang bugar, malah jadi bumerang. Perjalanan yang harusnya senang-senang, malah jadi tak nyaman karena kondisi badan. Untuk itu, perhatikan 5 hal ini agar kondisi tubuh fit selama traveling.

Traveling tujuannya untuk menambah pengalaman baru, memperkaya wawasan dan punya banyak teman. Tapi tentu, itu semua tak bisa didapatkan jika badan Anda tidak dalam kondisi prima.
Berikut 5 hal yang membuat badan fit saat traveling:

1. Tidur cukup 

Biasakan untuk tidur cukup selama Anda sedang traveling. Dengan tidur cukup, maka Anda akan mendapat energi cukup untuk berpergian.

Masalahnya, saat traveling Anda kerap tergoda untuk bangun sampai larut malam menikmati suasana. Padahal risiko kurang tidur adalah kepala pusing atau badan merasa cepat lelah. Jangan begadang ya!

2. Siapkan air 

Siapkanlah botol minuman berisi air mineral ketika Anda traveling. Tujuannya, agar tidak dehidrasi selama perjalanan.

Memang, Anda mungkin tak merasa haus karena begitu bersemangat untuk datang ke destinasi-destinasi baru. Namun badan tidak bisa berbohong.

Dengan minum air cukup, maka stamina akan tetap terjaga. Tubuh pun tak mudah lelah.

3. Kalau lelah, istirahatlah 

Badan punya hak untuk istirahat. Traveling pun pasti bakal menguras tenaga. Oleh sebab itu, duduklah sejenak ketika Anda merasa lelah.

Jangan sok kuat atau merasa gengsi. Dengan berisrirahat sejenak, tenaga Anda akan terkumpul kembali.

4. Jangan sampai tidak makan 

Saat traveling, Anda mungkin jarang merasa lapar. Bisa jadi, itu karena Anda terlalu asyik dan semangat datang ke destinasi-destinasi baru.

Harap diingat, makanan adalah sumber energi di dalam tubuh. Jangan sampai Anda melewatkan jam makan.

Bagi traveler yang punya penyakit maag pun jangan sampai tidak makan. Apa enaknya sih, jalan-jalan dengan perut keroncongan?

5. Nikmati perjalanan 

Ketika traveling,  bisa jadi Anda merasa 'mumet' saat naik bus yang penuh penumpang dan berdesekan. Atau, Anda terlalu banyak mengeluh karena terik matahari begitu panas.

Nikmatilah perjalanan, wahai traveler! Itu semua adalah pengalaman dan menjadi bagian kisah traveling Anda yang tak bakal terlupakan.

Dengan menikmati perjalanan, Anda pun tidak akan cepat stress dan perjalanan pun tetap merasa menyenangkan. Traveling selalu penuh kejutan, nikmati saja dengan penuh senyuman!